Bagaimana Cara Melakukan Windows 10 Bootable Clone hanya dengan Beberapa Klik?

"Apakah mungkin membuat clone yang dapat di-boot dari hard drive saya?"

“Desktop Dell saya telah terinstal Windows 10 pada HDD 1TB. Baru-baru ini saya membeli solid-state drive (SSD) baru. Saya ingin menggunakan SSD baru sebagai disk sistem agar dapat memiliki kecepatan boot yang lebih cepat, tetapi tidak ingin menginstal ulang Windows 10 secara manual. Apakah saya bisa membuat clone dari disk sistem Windows 10 saya sehingga SSD dapat di-boot? Apakah ada cara mudah untuk melakukan tugas clone yang dapat di-boot dengan Windows 10?”

Anda memerlukan perangkat lunak clone hard drive yang dapat di-boot

Membuat clone hard drive adalah pilihan yang bagus untuk membuat SSD Windows 10 yang dapat di-boot. Membuat clone hard drive memiliki banyak keuntungan selain hanya memindahkan data Anda, itu dapat membantu Anda memulihkan data Anda jika mengalami kehilangan data yang tidak terduga, seperti crash sistem atau kerusakan hard drive.

Jika Anda ingin membuat hard drive yang dapat di-boot baru dengan mengklon disk lama Anda, maka Anda akan memerlukan perangkat lunak kloning khusus. Ada banyak program yang berbeda di internet, Anda harus memastikan Anda memilih perangkat lunak terpercaya dengan mengikuti standar di bawah ini:

☞ Aman dan dapat diandalkan: Perangkat lunak kloning tidak boleh menyebabkan kerusakan pada disk Anda dan harus memungkinkan Anda melakukan boot komputer dari SSD/HDD yang di-klon setelah proses kloning.
☞ Mudah digunakan: Perangkat lunak kloning harus mudah digunakan untuk semua tingkatan pengguna komputer.
☞ Kompatibel: Perangkat lunak kloning harus kompatibel dengan beberapa versi sistem operasi Windows yang berbeda, jika tidak, akan menjadi tidak berguna jika Anda melakukan upgrade/downgrade sistem Anda.

AOMEI Partition Assistant Professional adalah pilihan yang sempurna untuk pengguna yang ingin membuat clone dari disk boot. Ini memenuhi semua kriteria di atas, aman dan dapat diandalkan, mudah digunakan, dan kompatibel dengan semua versi Windows (Windows 11/10, 8/8.1, 7, Vista, dan XP). Ini akan membantu Anda mengklon hard drive sistem yang dapat di-boot dan berhasil memigrasikan sistem operasi Windows Anda ke drive baru.

Membuat clone yang dapat di-boot Windows 10 menggunakan AOMEI Partition Assistant

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, AOMEI Partition Assistant Professional memungkinkan Anda mengklon disk boot di Windows 10, 8, 7, dan Windows 11. Jika Anda ingin melakukan boot pada Windows 10 dari SSD baru Anda, ikuti salah satu dari dua metode di bawah ini:

Metode 1: Kloning hard drive boot Windows 10 ke SSD

Jika Anda ingin menyalin semua data dari drive yang ada ke yang baru, Anda dapat mengikuti metode ini. Pertama, Anda harus menghubungkan SSD baru ke komputer Anda, kemudian unduh dan pasang edisi AOMEI Partition Assistant Standard.

Ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1. Pasang dan jalankan AOMEI Partition Assistant, klik "Clone" pada antarmuka utama dan pilih "Clone Disk".

Langkah 2. Pilih hard disk yang perlu Anda klon sebagai disk sumber dan klik "Next".

Langkah 3. Pilih disk tujuan untuk menyimpan data pada disk sumber, kemudian klik "Next".

Langkah 4. Setelah itu, Anda dapat memeriksa disk sumber dan tujuan pada jendela berikutnya atau mengganti dengan "klon sektor ke sektor", dan klik tombol "Confirm" untuk melanjutkan jika tidak ada masalah.

Di sini, Anda juga dapat mengklik tombol "Settings" untuk mengatur ukuran partisi pada disk tujuan atau centang "4k alignment" untuk meningkatkan kecepatan baca dan tulis SSD jika disk tujuan adalah SSD.

Tahap 5. Pada akhirnya, klik "Apply" dan "Proceed" di antarmuka utama untuk memulai proses pengklonan hard disk.

Metode 2: Kloning drive boot ke SSD di Windows 11/10

Jika Anda tidak peduli tentang aplikasi atau data di disk tujuan, maka Anda dapat memilih metode ini untuk mengkloning drive Anda. Langkah-langkah detailnya adalah sebagai berikut:

Tahap 1. Jalankan AOMEI Partition Assistant. Pilih "Clone" > “Migrate OS” dan klik “Next”.

Tahap 2. Pilih ruang tak teralokasi pada disk tujuan dan klik “Next”.

Tahap 3. Di sini Anda dapat mengubah ukuran partisi yang sedang dibuat. Kemudian, klik “Next”.

Tahap 4. Klik “Apply” dan “Proceed” untuk memulai proses konversi.

★Tips:

Diperlukan restart untuk mengkloning hard disk Windows 10 atau mengkloning drive OS ke SSD atau HDD.

Ingatlah untuk mengubah mode boot agar dapat berhasil mem-boot drive setelah Anda mengkloning MBR ke GPT atau GPT ke MBR.

Sekarang kita selesaikan

Dapatkan AOMEI Partition Assistant, solusi kloning disk yang handal dan kuat untuk menyelesaikan kloning bootable Windows 10. AOMEI Partition Assistant berguna untuk berbagai fungsi termasuk jika Anda perlu menyalin partisi tertentu pada disk Anda ke yang baru atau jika Anda perlu mengelola partisi Anda.