Bagaimana membuat hard drive GPT dapat di-boot

Itu sangat menarik ketika Anda memiliki hard disk baru dengan kapasitas yang cukup untuk menyimpan semua file, program kerja, dan video game besar. Setelah diatur, hal itu mungkin memperbaiki komputer Anda ke level yang baru. Sebagai OS terbaru pada PC Windows, Windows 11 telah diperbarui beberapa kali sejak dirilis. Dalam daftar persyaratan, disk partisi GPT adalah poin yang diperlukan.

Gaya partisi GPT dapat mendukung disk ruang penyimpanan besar yang membuatnya disukai oleh banyak penggemar teknologi. Lebih dari itu, ketika SSD dengan kombinasi mode boot UEFI, gaya partisi GPT dapat memberikan kecepatan yang lebih cepat dan performa yang lebih baik pada komputer, sehingga banyak pengguna lebih memilih disk GPT sebagai disk yang dapat di-boot.

Pada postingan ini, kami akan menunjukkan bagaimana membuat hard drive GPT menjadi dapat di-boot, mari kita lihat.

Cara membuat hard drive GPT menjadi dapat di-boot

Kami akan memperkenalkan 2 cara, metode pertama memerlukan pengetikan beberapa perintah di CMD, dan cara kedua adalah alat yang nyaman untuk mengatur disk Anda dengan cepat dan mudah.

Metode 1: Membuat hard drive dapat di-boot melalui CMD

Sambungkan disk baru Anda atau disk lama tanpa data yang diperlukan, karena CMD akan menghapus segala hal pada disk termasuk partisi. Anda dapat melakukan pencadangan jika ada file dan data yang ingin Anda simpan.

Langkah 1. Sambungkan disk target ke komputer Anda dan pastikan bahwa disk tersebut dapat terdeteksi.

Langkah 2. Ketik "cmd" pada kotak pencarian dan pilih "Jalankan sebagai administrator".

Langkah 3. Sekarang Anda perlu mengetikkan perintah-perintah berikut satu per satu dan tekan "Enter" setelah masing-masing:
• diskpart
• list disk
• select disk x
• clean
• convert gpt (Setelah perintah ini dieksekusi, disk Anda akan menjadi disk GPT)

Selanjutnya, kita perlu membuat partisi EFI dan partisi primer:
• create partition efi size= xxx (atur ukuran)
• format quick fs=fat32
• create partition primary
• format quick fs=ntfs

Lalu disk ini siap untuk menginstal sistem baru.

Langkah 1. Masukkan media instalasi Windows, dan boot komputer Anda dari media ini.

Langkah 2. Kemudian Anda akan melihat jendela Penyiapan Windows. Pilih bahasa, lokasi, dan lain-lain.

Langkah 3. Klik "Saya tidak punya kunci produk".

Langkah 4. Pilih "Kustom: Hanya menginstal Windows (lanjutan)". Di layar "Di mana Anda ingin menginstal Windows", pilih drive yang telah kami buat sebelumnya dan klik "Berikutnya" untuk memulai proses instalasi Windows.

Lalu restart PC Anda. Tekan F2/F12/DEL untuk masuk ke BIOS dan ubah urutan boot dan atur agar boot dari disk target.

Metode 2: Membuat disk GPT dapat di-boot melalui alat disk yang praktis

Metode kedua kami menggunakan manajer disk handal bernama AOMEI Partition Assistant Professional. Mengapa kami merekomendasikan alat ini kepada Anda? Anda harus mengetahui bahwa metode pertama meminta Anda untuk membuat partisi EFI secara manual dan memformatnya. Selama proses ini, mungkin terjadi kesalahan yang menghentikan operasi. Dan ketika Anda perlu menginstal sistem di disk yang dapat di-boot, Anda mungkin mengalami masalah baru dalam prosedur ini. AOMEI Partition Assistant akan mengatasi semua kekhawatiran Anda.

Jika disk sistem saat ini adalah MBR, Anda dapat langsung memindahkan OS ke disk GPT untuk membuat disk OS GPT, perangkat lunak ini secara otomatis akan membuat partisi EFI dan partisi MSR untuk memastikan disk target dapat di-boot. Dan migrasi ini tidak akan merusak data apa pun, jadi aman bagi data.

Sekarang, mari kita coba alat yang praktis ini untuk membuat disk GPT dapat di-boot.

Langkah 1. Hubungkan disk ke komputer Anda. Install dan jalankan AOMEI Partition Assistant Professional. Klik "Clone" > "Migrate OS" di toolbar dan klik "Next".

Langkah 2. Kemudian, Anda perlu memilih ruang tidak teralokasi pada disk tujuan. Inilah disk GPT yang Anda hubungkan ke komputer sebelumnya. Klik "Next".

Langkah 3. Sekarang Anda dapat mengubah ukuran, lokasi, dan huruf drive dari partisi pada disk baru. Klik "Next".

Langkah 4. Anda akan pindah ke jendela yang memberikan instruksi tentang cara booting OS dari disk tujuan. Baca dan ingatlah, klik "Finish".

Langkah 5. Ketika Anda kembali ke antarmuka utama AOMEI Partition Assistant, Anda dapat melihat pratinjau operasi di "Pending Operations". Jika tidak ada masalah, klik "Apply" untuk mengirimkan semuanya.

Langkah 6. Sekarang Anda dapat pergi ke BIOS untuk mengatur pengaturan boot agar PC Anda boot dari hard drive GPT ini:

Jika disk boot asli adalah disk MBR, Anda perlu mengubah mode boot menjadi UEFI dan mengatur disk GPT sebagai disk boot pertama.

Jika disk asli adalah disk GPT, Anda hanya perlu mengubah urutan boot.

Setelah semuanya selesai, Anda dapat menggunakan disk GPT Anda untuk melakukan boot pada komputer Anda.

Tips tambahan

Ini adalah semua detail yang perlu Anda ketahui tentang cara membuat hard drive GPT dapat digunakan untuk melakukan boot. Jika Anda ingin menghindari operasi CMD yang kompleks, maka AOMEI Partition Assistant akan menjadi alternatif yang luar biasa untuk membuat hard drive internal dapat digunakan untuk melakukan boot. Selain itu, jika Anda ingin membuat disk eksternal dapat digunakan untuk melakukan boot, Anda juga dapat mempercayai alat ini, atau Anda mungkin memerlukan USB yang dapat digunakan untuk melakukan boot untuk menjalankan Windows Anda di komputer mana pun.

Dengan AOMEI Partition Assistant, Anda dapat melakukan semua ini dengan cara yang sederhana. Ngomong-ngomong, ada banyak fitur praktis dalam AOMEI Partition Assistant seperti "Convert to GPT/MBR", "Allocate free space", dan "Convert to NTFS/FAT32"... Anda dapat menemukan banyak alat kecil yang berguna dalam program yang nyaman ini.