Untuk menyalin semua file, program, dan sistem operasi Windows dari HDD lama ke HDD baru, Anda dapat mengkloning seluruh HDD ke HDD melalui AOMEI Partition Assistant.
"Baru-baru ini, saya sangat terganggu dengan munculnya "peringatan ruang disk rendah" yang selalu muncul di hard disk drive yang ada. Untuk menghilangkan peringatan yang menjengkelkan ini, saya berencana untuk menggantinya dengan yang lebih besar, tetapi saya tidak ingin menginstal semua sesuatu di HDD yang baru dibeli. Saya menyadari bahwa cara termudah adalah dengan meng-copy HDD ke HDD. Apakah ada saran tentang alat peng-copy disk dan bagaimana menggunakannya?"
Dengan begitu banyak perangkat lunak kloning hard drive, tidak mudah memilih yang tepat. Oleh karena itu, kriteria penting yang dapat Anda referensikan adalah sebagai berikut:
▪ Terpercaya: Perangkat lunak kloning disk yang berkualitas harus mampu mengkloning seluruh hard disk drive asli Anda. Jika beberapa partisi terkait dengan sistem tidak terkloning, Anda tidak akan dapat melakukan booting komputer dari disk target.
▪ Efektif: Perangkat lunak kloning disk yang bagus dapat menyalin hard drive ke yang lain dengan secepat mungkin. Proses kloning yang lama hanya akan membuat kesabaran Anda habis.
▪ Fleksibel: Perangkat lunak peng-copy disk yang menarik harus dapat memenuhi berbagai metode penyalinan seperti mengkloning ke drive yang lebih kecil atau hanya mengkloning satu partisi di disk.
▪ Intuitif: Perangkat lunak kloning disk yang baik seharusnya memiliki antarmuka pengoperasian yang intuitif dan sederhana. Bagi pengguna, terutama pengguna non-teknis, semakin ringkas antarmuka tersebut, semakin mudah digunakan.
Berdasarkan semua standar di atas, AOMEI Partition Assistant adalah pilihan yang bagus. Ini dapat mengkloning semua partisi, termasuk partisi tersembunyi seperti partisi pemulihan, dari satu disk ke disk lainnya; memiliki antarmuka grafis yang sederhana, memungkinkan pengguna non-teknis untuk mengoperasikannya dengan mudah; dan memungkinkan Anda untuk mengkloning HDD ke HDD atau SSD dengan ukuran yang berbeda. Selain itu, Anda juga dapat mengkloning partisi dan migrasi OS ke HDD atau SSD.
✍ Sebelum menyalin drive, Anda harus melakukan persiapan ini: ● Hubungkan HDD baru ke komputer Anda dan pastikan bahwa itu dapat terdeteksi. Jika mesin tersebut adalah laptop dan tidak memiliki bay disk kedua, maka diperlukan kabel SATA-to-USB untuk menghubungkan HDD ke laptop. ● Dianjurkan untuk membersihkan hard drive Anda untuk mempersingkat waktu kloning dan meningkatkan efisiensi. ● Masuk ke Pengelolaan Disk dan inisialisasikan disk baru sebagai tipe yang sama dengan disk yang ingin Anda kloning.
Kemudian, unduh gratis perangkat lunak kloning hard drive ini dan cek langkah-langkah tentang cara menyalin HDD ke HDD lainnya.
Langkah 1. Instal dan jalankan AOMEI Partition Assistant, klik "Clone" di antarmuka utama dan pilih "Clone Disk".
Langkah 2. Pilih hard disk yang perlu Anda kloning sebagai sumber disk dan klik "Next".
Langkah 3. Pilih disk tujuan untuk menyimpan data pada disk sumber, lalu klik "Next".
Langkah 4. Kemudian, Anda dapat memeriksa disk sumber dan tujuan di jendela berikutnya atau mengubah ke "klon sektor ke sektor", dan klik tombol "Konfirmasi" untuk melanjutkan jika tidak ada masalah.
Di sini, Anda juga dapat mengklik tombol "Pengaturan" untuk menyesuaikan ukuran partisi di disk tujuan atau centang "aligment 4k" untuk meningkatkan kecepatan baca dan tulis SSD jika disk tujuan adalah SSD drive.
Langkah 5. Akhirnya, klik "Terapkan" dan "Lanjutkan" di antarmuka utama untuk memulai proses pengklonan hard drive.
Langkah 6. Setelah pengklonan, Anda dapat menghapus HDD lama atau masuk ke BIOS untuk mengubah prioritas boot agar boot dari disk yang telah diklon.
Catatan: ✔ Harap jangan memformat atau menghapus HDD asli sebelum memastikan bahwa sistem operasi dapat boot dari HDD baru. ✔ Saat mengklon HDD ke HDD yang lebih besar dan terdapat ruang tidak teralokasi pada hard drive tujuan, Anda dapat membuat partisi dengan ruang tidak teralokasi atau menambahkan ruang disk tidak teralokasi ke partisi yang ingin Anda perluas. ✔ Ini tidak hanya mendukung kloning disk data MBR, tetapi juga kloning disk sistem MBR, MBR ke GPT, GPT ke MBR, GPT ke GPT.
Memiliki niat untuk meng-upgrade HDD ke yang lebih besar seperti yang dijelaskan dalam skenario atau ingin membuat salinan dari yang asli untuk melindungi data? Untuk tujuan apa pun, mengkloning hard drive ke hard drive bukanlah pilihan yang buruk. Dan jelaslah bahwa AOMEI Partition Assistant dapat membantu Anda untuk mengkopi HDD ke HDD dengan lima langkah sederhana.
Selain dari penyalinan disk, perangkat lunak ini dapat membantu Anda mengelola disk dan partisi dengan mudah. Misalnya, ketika drive C penuh, Anda dapat menggunakannya untuk menambahkan ruang tidak berurutan yang belum dialokasikan ke dalamnya.